Kurma ,si buah khas Ramadhan

Siapa tak kenal kurma? Buah manis yang berasal dari tanah Arab ini merupakan buah musiman di Indonesia. Kenapa musiman? Karena hanya muncul pada saat menjelang bulan ramadhan saja. Selebihnya kurma entah bersembunyi dimana. Kurang lengkap rasanya jika pada bulan puasa tidak menyantap kurma saat berbuka puasa. Kalau biasanya buah-buahan mengandung energi dan kalori yang rendah, maka tidak halnya dengan kurma. Dengan kandungan karbohidrat yang tinggi, kurma menjadi sumber energi yang tinggi pula. Bahkan tertinggi diantara semua buah-buahan lainnya. Karena itulah kurma sangat cocok untuk mengembalikan tenaga setelah seharian berpuasa.

Pada kurma yang masih lembek (matang di pohon dan belum dijemur) kandungan gulanya sekitar 60 persen. Sedangkan kurma yang telah dikeringkan kandungannya cukup tinggi, sekitar 70 persen. Kandungan gula dalam kurma memiliki daya serap yang buruk, sekitar 45-50 menit sehingga waktu untuk pengolahan menjadi nutrisi yang disalurkan ke dalam darah menjadi lumayan lama. Lalu apa manfaat kurma bagi kesehatan?? Berikut ini adalah beberapa manfaat kurma untuk kesehatan:
• Kurma memiliki kandungan zat gula yang sangat besar dan ini sangat dibutuhkan tubuh

• Kurma mudah dicerna, sehingga tidak memberatkan alat pencernaan

• Menyiapkan lambung untuk menerima makanan, setelah seharian lambung beristirahat.

• Mencegah penyakit maag yang timbul karena pergantian jadwal makan.

• Alkalinitas yang dikandung kurma menetralisir asam kuat pada darah yang sering menyebabkan diabetes, rematik, ginjal, darah tinggi dan wasir.

• Untuk penderita demam berdarah, yang mengalami penurunan jumlah trombosit atau keping darah, juga bisa dibantu mengembalikan kondisinya dengan mengonsumsi buah ini.

• Kurma mengurangi rasa lapar dengan cepat, sehingga mengurangi dorongan untuk makan dalam porsi yang banyak. Ini hikmah dari berbuka puasa makan kurma dan minum air putih sebagaimana sunah Rasulullah. Sampai tarawih tidak terasa lapar. Tidak percaya? coba buktikan!

• Berdasarkan suatu penelitian, di dalam kurma terdapat sejenis hormon yang bernama oksitasin. Ada beberapa manfaat dari oksitasin ini, yakni membantu memperlancar persalinan, meningkatkan produksi air susu ibu, dan meningkatkan kemampuan seksual baik untuk perempuan maupun laki-laki.

• Buah ajaib ini juga mengandung zat sililiat, zat yang biasa ada dalam aspirin. Hal inilah yang membuat orang yang mengonsumsi kurma terbantu dalam meningkatkan kerja otak. Selain itu juga bisa membantu mengurangi rasa sakit, mengurangi risiko hipertensi dan penyakit jantung.

• Dalam 100 gr kurma kering terdapat 666 mg kalium, sehingga berkhasiat menurunkan resiko penyakit jantung dan stroke. Kalium merupakan mineral yang penting untuk melancarkan pembuluh darah, membuat denyut jantung menjadi teratur, mengaktifkan kontraksi otot, serta menstabilkan tekanan darah.

• Kurma kaya akan kandungan kalium. Zat ini mampu menekan natrium (garam) berlebih yang biasa dialami penderita hipertensi. Penderita hipertensi harus banyak mengonsumsi kalium, karena di dalam tubuhnya banyak terdapat natrium. Untuk mencukupi kalium dalam sehari, kita cukup mengonsumsi kurma sebanyak 5 buah saja. Dengan makan sebanyak itu, selain kebutuhan kalium terpenuhi juga dapat mengendalikan tekanan darah dan membantu kerja otot.

Memakan kurma saat berbuka adalah sesuatu yang nikmat. Rasa manis kurma mampu menggantikan tenaga yang hilang saat matahari bepijar. Tetapi yang akan dimakan itu jumlahnya jangana terlalu banyak karena akan membuat kita cepat kenyang. Inilah resep sederhana dan menyehatkan, berbuka puasa tidak perlu makanan berlimpah yang pada akhirnya mubazir karena tidak termakan, cukup kurma dan air putih, selain kenyang, menyehatkan juga beribadah dengan mempraktekkan salah satu sunah Rasulullah. (Disadur dari berbagai sumber) 
copas dari : http://seputarobat.blogspot.com/2009/08/manfaat-kurma-si-buah-khas-ramadhan.html

This entry was posted on and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply